Kesenian Indonesia : Wayang Antareja dan Sifat Saya
Oi oi.. Berhubung lagi ngerjain tugas yang santai, saya kasih basa basi dulu yee.. Jadi gini, dosen ngasih tugas buat cari karakter tokoh pewayangan yang memiliki kesamaan sama kita.. Whaatttt? Emang ada ya, rata - rata karakter wayang itukan sakti mandraguna, pahlawan buat negaranya, dan ajaib geto, tapi ya nyatanya ada i yang sifat atau sikapnya sama kaya saya. Jadi berasa punya kembaran xixixi.. Mau tau wayang yang mirip karakternya sama saya? Monggo diwaca lan diresapi...
Pendahuluan dulu, sabar yaa....
Latar Belakang
Asal
Keluarga
Antareja terkadang disebut Anantareja, putra sulung
Bima/Werkudara, salah satu dari lima satria Pandawa dengan Dewi Nagagini, putri
Hyang Antaboga dengan Dewi Supreti dari kahyangan Saptapertala. Perkawinan Bima
dengan Nagagini terjadi setelah peristiwa kebakaran Balai Sigala-gala dimana
para Kurawa mencoba membunuh para Pandawa seolah-olah karena kecelakaan. Bima
kemudian meninggalkan Nagagini dalam keadaan mengandung. Sejak Antareja lahir, dibesarkan
oleh Nagagini dan kakeknya di Saptapratala (dasar bumi) sampai dewasa ia
memutuskan untuk mencari ayah kandungnya. Dikisahkan dia adalah seorang satria
yang tangguh, dan sakti mandraguna. Antareja mempunyai 2 (dua) orang saudara
lelaki lain ibu, bernama: Raden Gatotkaca, putra Bima dengan Dewi Arimbi, dan
Arya Anantasena, putra Bima dengan Dewi Urangayu. Ia juga mempunyai istri
bernama Dewi Ganggiwati, dan anaknya bernama Puspadhenta dan Jaya Pertala
Nama Antareja artinya yang memiliki kekuasaan atau kesaktian
yang tidak terbatas. Karena kata 'an' atau 'a' artinya 'tidak'; kata 'anta'
artinya 'batas'; kata 'reja' artinya 'kuasa, kekuasaan, atau kesaktian'. Tokoh
Antareja tidak terdapat dalam Kitab Mahabarata. Dalam pewayangan, tokoh-tokoh
yang tidak terdapat dalam Mahabarata, yaitu tokoh ciptaan pujangga Indonesia
sendiri, semuanya 'dimatikan' menjelang berlangsungnya Baratayuda. Karena jika
tidak demikian, alur cerita Baratayuda menjadi kacau. Selain Antareja, tokoh
yang harus mati sebelum Baratayuda, adalah Antasena dan Wisanggeni.
Silsilah
Keunikan
Antareja adalah anak Bima dan Dewi Nagagini. Dewi Nagagini
putri Hyang Antaboga di kahyangan Saptapratala (bumi lapis ketujuh) yang berwujud
seekor naga. Rupanya gen dominan dari Hyang Anantaboga menurun ke cucunya.
Kulit Antarareja tidak mulus, tetapi bersisik seperti ular di tangannya. Antareja
juga memiliki senjata yang terdapat pada belakang kepala yang menyerupai rambut
besi. Kemampuan dari senjata ini yaitu antareja dapat masuk ke dalam tanah dan
dapat bergerak cepat ketika menyentuh bumi.
*Sama mananyaaa???* Gulir kebawah lagi dikit....
Nahh
*Sama mananyaaa???* Gulir kebawah lagi dikit....
Nahh
Sifat dan Sikap
Anantareja memiliki sifat jujur, pendiam, sangat berbakti
pada yang lebih tua dan sayang kepada yang muda, rela berkorban dan juga mempunyai watak mudah
terpengaruh oleh hasutan orang lain. Alasan saya memilih Antareja untuk mewakili karakter saya adalah karena sifat yang dimiliki Antareja, saya rasa sesuai dengan saya. Seperti jujur, saya selalu berusaha untuk jujur dalam berbagai hal, walaupun belum sepenuhnya, tapi sedikit demi sedikit jujur saya terapkan dikehidupan saya. Selanjutnya, saya tipe orang yang tidak mudah bergaul, butuh waktu yang lama untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, maka dari itu diam menjadi cara saya mengenali lingkungan saya. Untuk sikap berbakti, menyayangi yang lebih muda dan rela berkorban saya terapkan dilingkungan keluarga saya, karena menurut saya itu sudah menjadi kewajiban saya sebagai seorang anak dan kakak. Terakhir, hanya ketika saya lemah saja, saya mudah dihasut.
Sekian...
Sekian...
Sumber
Comments
Post a Comment