Resume MDW 2 : CBT Chapter 1



Community Based Tourism : Principles and Meaning dapat diartikan pariwisata berbasis masyarakat, dimana dalam pariwisata ini memiliki prinsip pentingnya suatu komunitas untuk ikut berpatisipasi secara aktif membangun pariwisata. CBT singkatan dari Community Based Tourism memiliki karakteristik yang berbeda dari jenis pariwisata mass tourism. Di sini masyarakat menjadi tokoh sentral dalam berbagai kegiatan pariwisata, tujuan utamanya yaitu untuk mencapai kesejahteraan masyarakat atau komunitas itu sendiri. Strategi yang dilakukan mencakup memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup serta peningkatan sumber daya manusia dibidang pariwisata.

CBT bukan merupakan bisnis yang hanya sekedar mendapatkan keuntungan sebanyak - banyaknya, melainkan seberapa besar kontribusi pariwisata ini untuk pemberdayaan masyarakat. Disisi lain, pengelolaan CBT yang kurang sesuai dan kurangnya kreatifitas masyarakat dalam memodifikasi pariwisata ini dapat menimbulkan berbagai masalah baru. Perlu adanya seleksi dan pembinaan kepada suatu komunitas untuk mengembangkan CBT ini. Beberapa prinsip yang perlu diterapkan agar pelaksanaan CBT dapat berjalan sesuai seperti :
  1. Mengakui, mendukung dan mengembangkan kepemilikan masyarakat dalam industri pariwisata. 
  2. Mengikutsertakan seluruh anggota masyarakat dalam setiap aspek
  3. Mempromosikan kebanggaan masyarakat. 
  4. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  5. Menjamin kesuksesan pelestarian lingkungan. 
  6. Mempertahankan keunikan karakter dan budaya lokal
  7. Membantu berkembangnya pembelajaran tentang pertukaran budaya pada masyarakat. 
  8. Menghargai perbedaan budaya dan martabat manusia.
  9. Membagikan keuntungan secara adil kepada anggota masyarakat. 
  10. Berperan dalam menentukan prosentase pendapatan yang ada di masyarakat.

Sebelum mengembangkan CBT berdasar prinsip diatas, upaya lain yang dapat dilakukan yaitu mempersiapkan dan mengedukasi masyarakat lokal untuk mengelola pariwisata ini agar dapat menghasilkan profit yang mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat kedepannya, karena CBT merupakan jenis pariwisata yang mengedepankan keberlangsungan jangka panjang lingkungan, sosial, dan ekonomi. Berikut adalah elemen keberhasilan CBT yang harus diperhatikan, yakni :
  • Sumber daya alam dan budaya
Sumber daya alam dijaga dengan baik.
Adat budaya merupakan keunikan suatu destinasi.
  • Organisasi - organisasi masyarakat
Masyarakat memiliki kesadaran norma dan ideologi.
Masyarakat memiliki rasa kepemilikan.
  • Manajemen
Masyarakat mempunyai peraturan dan regulasi untuk lingkungan, budaya dan manajemen wisata.

Organisasi lokal ada untuk mengelola dan mengatur pariwisata untuk menghubungkan pariwisata dan pembangunan masyarakat.

Manfaat dibagikan secara merata.

Presentase dari keuntungan pariwisata dibagikan pada masyarakat.
  • Pembelajaran
Pembelajaran disini bertujuan untuk membantu proses belajar antara tuan rumah (host Community) dan tamu (Guest)
Mendidik dan membangun pengertian mengenai keberagaman budaya
Meningkatkan kesadaran terhadap konservasi budaya dan alam diantara turis dan masyarakat luas. 

Beberapa jenis pariwisata lain yang berbasis CBT, seperti ekowisata, agrowisata, eco, wisata petualangan dan homestay. Pengembangannya dilakukan oleh masyarakat, namun yang berbeda hanya kepemilikannya, seperti contoh CBT dimiliki masyarakat bersama, namun ekowisata belum tentu dimiliki bersama. Ekowisata sendiri merupakan kegiatan pariwisata untuk menambah wawasan terkait lingkungan dengan mengutamakan aspek SDA, sosial, budaya, ekonomi masyarakat lokal. Di dalam pelaksanaan CBT untuk pembangunan masyarakat, telah memberikan dampak positif dibeberapa aspek, seperti :

  1. Aspek lingkungan
  2. Aspek budaya
  3. Aspek sosial
  4. Aspek ekonomi
  5. Aspek politik

Comments

Popular posts from this blog

Kesenian Indonesia : Wayang Antareja dan Sifat Saya

Proses Pergeseran Benua

Gambang Semarang